Pendidikan Orang Tua: Mendidik Anak di Era Digital

Pendidikan Orang Tua: Mendidik Anak di Era Digital

Informasi tentang "Pendidikan Anak di Era Digital" ini akan meningkatkan pengetahuan, pemikiran dan refleksi orang tua tentang perkembangan teknologi dan informasi yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Ini adalah tanggung jawab orang tua untuk mempersiapkan anak-anak mereka untuk waktu mereka. Sebagai orang tua, sudahkah kita mempersiapkan anak-anak kita untuk menghadapi era digital saat ini? Dan periode mendatang?

[Klik gambar untuk memperbesar/melihat dalam ukuran sebenarnya]

Tugas Orang Tua mempersiapkan anak untuk menghadapi zamannya. Kita sebagai orang tua, apakah sudah mempersiapkan anak untuk menghadapi era digital saat ini? dan era kedepannya?

1. Era Digital

Setiap perubahan, bahkan perubahan ke arah yang lebih baik, harus menjadi perhatian. Itu harus disesuaikan dengan kenyamanan ketidaknyamanan itu.

Setiap perubahan, meskipun perubahan ynag lebih baik, pasti ada ketidaknyamanan. Ketidaknyamanan itulah yang harus diadaptasi menjadi kenyamanan

Revolusi digital

Transisi dari teknologi analog mekanik dan elektronik ke teknologi digital. (dimulai tahun 1980)

Perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital. (mulai tahun 1980)

Perkembangan teknologi digital diawali dengan perkembangan komputer kemudian munculnya internet, disusul dengan ketersediaan telepon seluler (ponsel) dan munculnya situs jejaring sosial.

Perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital. (mulai tahun 1980)

Contoh perangkat digital yang ada di sekitar kita saat ini: TV, jam tangan digital, komputer, PSP, telepon, laptop

contoh perangkat digital

Transformasi teknologi

Konversi Teknologi Konversi Teknologi

Keunggulan teknologi digital

Keunggulan teknologi digital antara lain:

  1. kekayaan
  2. Membangun kreativitas
  3. media
  4. pendidikan jarak jauh
  5. Media sosial
  6. Mempromosikan pertumbuhan bisnis
  7. Peningkatan pelayanan sipil

Manfaat Teknologi Digital Manfaat Teknologi DIgital

2. Anak sebagai generasi digital, orang tua sebagai imigran digital

“Generasi anak-anak saat ini adalah digital natives, artinya mereka sudah terpapar media elektronik dan digital sejak lahir.”

Anak = Generasi Digital, Orang Tua = Imigran Digital Anak = Generasi Digital, Orang Tua = Imigran Digital

Fungsionalitas kreasi digital

Identitas: Generasi digital sibuk membuktikan eksistensinya kepada dunia dengan membuat akun di Facebook, Twitter, Path, Instagram, YouTube dll.

Privasi: Generasi digital cenderung lebih terbuka, tegas, dan agresif.

Ciri Generasi Digital

Kebebasan berekspresi: Generasi digital menginginkan lebih banyak kebebasan. Mereka tidak suka dikendalikan dan ditahan. Mereka ingin memegang kendali dan internet menawarkan kebebasan berekspresi.

Proses Pembelajaran: Generasi digital selalu hadir dengan Google, Yahoo atau mesin pencari lainnya. Kemampuan belajar mereka lebih cepat karena semua informasi ada di ujung jari mereka.

Ciri Generasi Digital

3. Hal-hal yang harus diperhatikan orang tua

"Orang tua diharapkan untuk melindungi anak-anak mereka dari bahaya era digital, tetapi tidak menghalangi manfaat yang dapat ditawarkannya."

Hal Yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

1. Kesehatan mata anak ; Paparan berlebihan dari penggunaan telepon dapat menyebabkan masalah penglihatan

2. Masalah tidur ; Masalah tidur pada anak dapat disebabkan oleh: terlalu lama melihat layar digital, paparan konten multimedia digital

kesehatan mata dan masalah tidur

3. Kesulitan berkonsentrasi ; Penggunaan media digital mempengaruhi kemampuan mengalihkan perhatian anak-anak, yang dapat menyebabkan perilaku hiperaktif dan kesulitan berkonsentrasi.

4. Berkurangnya hasil belajar ; Penggunaan media digital secara berlebihan dapat menurunkan prestasi akademik anak.

kesulitan konsentrasi dan menurunnya prestasi belajar

5. Pembangunan fisik ; Membatasi aktivitas fisik yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang optimal. Anak-anak sering menderita kelaparan, kehausan dan keinginan untuk buang air kecil, yang mengganggu pencernaan, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan berat badan (terlalu gemuk atau terlalu kurus).

6. Pembangunan sosial ; Dia menjadi orang yang lebih egois, sehingga sulit untuk menjadi lurus. Nuansa perasaan yang berbeda sulit dikenali.

perkembangan fisik dan perkembangan sosial

7. Perkembangan otak dan hubungannya dengan penggunaan media digital ; Penting bagi anak-anak untuk menemukan keseimbangan antara bermain di perangkat digital dan bermain di dunia nyata.

8. Perkembangan bicara anak tertunda ; Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan media digital dapat menunda perkembangan bahasa pada anak-anak, terutama anak-anak di bawah usia 2 tahun.

perkembangan otak dan perkembangan bahasa anak

4. Dukungan untuk kreasi digital

"Penyebab paling umum dari keterlambatan bicara pada anak-anak adalah kurang olahraga, bermain sendiri, terlalu pasif, terlalu banyak menonton TV."

Sebagian besar penyebab anak terlambat bicara adalah kurangnya latihan, lebih banyak bermain sendiri, terlalu pasif, terlalu banyak menonton TV

1. Tingkatkan pengetahuan Anda ; Sulit untuk menentukan apakah Anda tidak mengerti apa itu blog atau bagaimana menggunakan Twitter atau Facebook. Luangkan waktu untuk memantau situs yang dikunjungi anak Anda.

2. Memandu dengan jelas penggunaan media dan perangkat digital ; Jika anak-anak sudah terpapar perangkat digital, yang terbaik adalah fokus pada komunikasi yang efektif untuk menentukan seberapa banyak dan kapan mereka dapat menggunakannya. Menyetujui waktu untuk berhenti menggunakan perangkat media digital pada malam hari dan selama penggunaan.

tambah pengetahuan anda

3. Menyeimbangkan penggunaan media digital dan interaksi dunia nyata ; Orang tua memberikan paparan media digital dengan memberikan pengalaman dunia nyata kepada anak-anak seperti kegiatan artistik, kegiatan di luar ruangan, olahraga, membaca interaktif, musik dan gerakan, permainan tradisional, dll.

Imbangi waktu menggunakan media digital dengan interaksi di dunia nyata

4. Berikan anak perangkat digital jika diperlukan ; Berikan anak perangkat digital seperti iPad , ponsel , dan komputer agar mereka dapat belajar cara mengelola diri sendiri dan berinteraksi dengan keluarga.

Pinjamkan anak perangkat digital sesuai keperluan

5. Pilih program/aplikasi positif ; Orang tua harus mengidentifikasi program/aplikasi yang mendidik dan berdampak positif pada pertumbuhan anak.

6. Meningkatkan kompatibilitas dan interaksi ; Orang tua harus mendukung dan berkomunikasi dengan anak-anak mereka ketika menggunakan media digital. Ajak anak menjelajah dunia maya menggunakan perangkat digital sambil menikmati aktivitas keluarga.

Pilihkan Program atau Aplikasi Positif

7. Gunakan perangkat digital dengan bijak ; Orang tua perlu cerdas dalam menggunakan perangkat digital saat berkomunikasi dengan anak-anak mereka. Orang tua yang tidak menggunakan perangkat digital secara bertanggung jawab lebih mungkin untuk menyalahgunakan atau mengabaikan anak-anak mereka. Jangan gunakan perangkat digital sebelum tidur.

Gunakan Media Digital Secara Bijaksana

8. Aktivitas di Dunia Virtual ; Komunikasi jarak jauh, membaca berita, melihat gambar dan video adalah kegiatan dunia maya, inilah saat terbaik bagi orang tua untuk mempersiapkan anaknya mengunjungi dunia maya.

Aktifitas di dunia maya

9. Mengulas kegiatan anak di dunia maya ; Anda dapat melihat situs web yang mereka kunjungi dan memastikan anak Anda tidak mengunjungi situs web yang sesuai dengan usianya Saat ini, perangkat lunak pemfilteran web tersedia yang dapat membantu orang tua memindai atau memblokir alamat situs web untuk konten yang tidak pantas.

Telusuri aktifitas anak di dunia maya

5. Penggunaan media digital sesuai usia dan tahap perkembangan anak

“Orang tua dan anak harus menyepakati penggunaan media digital, bukan untuk melindungi anak, tetapi untuk memastikan bahwa anak memiliki keterampilan yang tepat di depan informasi media, karena orang tua tidak bisa selalu mengontrolnya.”

5. Penggunaan Media Digital Sesuai Usia dan Tahap Perkembangan Anak

Usia anak 1-3 tahun

  1. Waktu menonton media digital terbatas
  2. Menggunakan media digital berupa audio untuk menambah kosakata, angka dan lagu.
  3. Gunakan program/aplikasi untuk meningkatkan perilaku proporsional pada anak. Misalnya, empati atau berbagi.
  4. Menggunakan informasi tentang orang-orang dari latar belakang yang berbeda untuk belajar tentang keragaman.
  5. Hindari menampilkan program media digital yang mengandung konten kekerasan atau seksual.
  6. Hindari menonton acara seram seperti hantu di media digital.
  7. Hindari menampilkan program media digital yang menggunakan bahasa yang tidak pantas atau menyinggung, karena anak-anak dapat mengingat dan mengulanginya.
  8. Hindari beriklan di media digital dengan konten yang tidak sesuai dengan usia anak.
  9. Mendukung dan berkomunikasi dengan orang tua/wali selama penggunaan media.
  10. Hindari menggunakan media dan perangkat digital sebagai 'pengganti peran orang tua'.

Mendidik Batita Usia 1-3 Tahun, Batasi Waktu Penggunaan Media Digital Mendampingi Anak dalam Penggunaan Media Digital

4-6 tahun

  1. Memiliki kesepakatan bersama yang dipahami dan dijalani anak, memantau pelaksanaannya, menerapkan konsekuensi pelanggaran secara konsisten, dan mengevaluasi keberhasilan anak dalam mematuhi kesepakatan.
  2. Gunakan program/aplikasi pendidikan yang terkait dengan kesiapan sekolah. Misalnya, mengenal huruf, angka dan pengetahuan dasar.
  3. Gunakan program/aplikasi yang mengajarkan perilaku ramah dan menghargai perbedaan dan keragaman.
  4. Membahas persamaan dan perbedaan antara anak-anak dan karakter favoritnya dilihat melalui media, dengan tujuan meningkatkan kebiasaan membedakan yang baik dan yang buruk.
  5. Hindari paparan program media digital yang penuh kekerasan dan seks.
  6. Hindari program media digital yang bias terhadap identitas dan penyimpangan gender.
  7. Hindari program/pertunjukan media digital di mana karakter memecahkan masalah dengan kekerasan.
  8. Bimbing anak-anak untuk menemukan apa itu kenyataan dan apa itu fantasi.

Mendidik Anak di Usia 4-6 Tahun di Era DIgital Menghindari Tayangan Kekerasan dan Seksualitas

8-12 tahun

  1. Memahami dan hidup dengan kesepakatan, memantau implementasinya, secara konsisten menegakkan konsekuensi atas pelanggaran, dan mengukur keberhasilan implementasi kesepakatan.
  2. Gunakan aplikasi atau video yang menunjukkan pengalaman positif yang memicu imajinasi Anda.
  3. Diskusikan perilaku baik dan buruk karakter di media yang mereka kenal.
  4. Diskusikan peran laki-laki dan perempuan.
  5. Hindari menampilkan program media digital yang menggambarkan kekerasan, perilaku antisosial, atau perilaku negatif lainnya.
  6. Lelucon tentang anggota badan.
  7. Hindari tayangan iklan yang berlebihan, terutama tentang pola makan dan pola makan yang sehat.
  8. Hindari menampilkan gambar atau iklan rokok.

Mendidik Anak di Usia 8-12 Tahun di Era Digital Hindarkan Tayangan Digital Tentang Perilaku Negatif

Remaja (12-18 tahun)

  1. Memiliki kesepakatan yang disepakati dan hidup, memantau pelaksanaannya, secara konsisten menerapkan konsekuensi pelanggaran dan mengevaluasi keberhasilan anak dalam mematuhi kesepakatan.
  2. Ini mewakili keragaman, ras, etnis dan status ekonomi.
  3. Ajak anak untuk berpikir kritis tentang berita tersebut, misalnya, "Menurutmu apa yang lebih menarik dari video ini?"
  4. Gunakan media siaran dan perangkat digital untuk berbicara tentang karakter yang berbeda.
  5. Gunakan blog untuk mengajar anak-anak berpikir kritis dan membimbing mereka untuk tidak hanya menjadi pembaca, tetapi juga penulis.
  6. Dorong anak untuk lebih mengeksplorasi minat dan bakatnya.
  7. Hindari iklan rokok, alkohol dan obat-obatan.
  8. Mengembangkan kebijakan komunikasi positif di jejaring sosial.
  9. Perhatikan pengaturan privasi media digital Anda, terutama media sosial.
  10. Batasi aktivitas anak-anak di jejaring sosial.

Ajarkan Anak Menjadi Penulis Blogs Pengaturan Privasi pada Media Digital Penutup: Orang Tua Harus Menjadi Lebih Peduli

Sumber (Klik logo di bawah untuk mengunduh paperback Pendidikan Anak Usia Dini di Era Digital dalam format PDF):

image

0 Response to "Pendidikan Orang Tua: Mendidik Anak di Era Digital"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel