Eksekusi Pembabatan Pohon dan Tanaman Liar di Turap Perumahan

Cerita sebelumnya

Beberapa waktu yang lalu Departemen Kesehatan Lingkungan mengusulkan untuk segera menghilangkan dinding yang diplester dari pohon dan tanaman spontan yang hancur total. Usulan tersebut segera ditindaklanjuti dengan sosialisasi dan survei untuk memperdalam ide dan pendapat warga sehingga bisa muncul sinergi ide antara pejabat dan warga. Setelah kuesioner yang dikirim ke publik, Departemen menerima banyak materi berharga dari publik. Selain itu, kuisioner memberikan lampu hijau kepada manajemen untuk segera melaksanakan program demi kepentingan bersama.

Hasil survei warga

Kuesioner terakhir yang diterima: 54 orang setuju dan 2 orang tidak setuju Hasil survei dapat dilihat di halaman ini: Hasil survei tentang penghilangan vegetasi spontan di Turap (klik di sini) . Dengan jumlah responden valid yang cukup, program kompensasi dapat dilaksanakan dengan sukses.

Kemajuan dalam penghapusan vegetasi liar di Turap

Hari ini, Minggu 22 April 2018, adalah hari istirahat. Jadi sore ini proses pembersihan berjalan, alhamdulillah lancar dan menyenangkan. Beberapa pohon besar di dinding yang diplester telah berhasil ditebang dan vegetasi liar disingkirkan. Selain itu, limbah tumbuhan liar juga segera dibuang oleh pekerja. Terima kasih kepada Dinas Kesehatan Lingkungan, tim pengelola dan seluruh warga yang telah menghidupkan proyek ini mulai dari ide awal, sosialisasi, diskusi dan negosiasi harga hingga pelaksanaannya hari ini.

Potong foto kemajuan

Kami menyediakan foto-foto proses pembersihan.

Gambar setelah pemotongan selesai

Upaya pencegahan pertumbuhan kembali tumbuhan liar di Turap

Setelah dibersihkan, langkah selanjutnya adalah merawat dan mencegah tumbuhnya tanaman dan pohon liar pada plesteran agar hal tersebut tidak terjadi lagi. Tindakan yang dilakukan antara lain penggunaan herbisida untuk membunuh pohon dan akar tanaman, seperti Garlon 670EC dan Roundup Spray.

Dinas mengharapkan warga untuk terlibat aktif memantau semua kegiatan tersebut dan bisa aktif berdiskusi dengan dinas bagaimana memaksimalkan hasil yang berkelanjutan melalui salah satunya website BGGP Perumahan.

Bagikan